Medan(MedanPunya.Com) Komisi B DPRD Medan menemukan bangunan gedung SMPN 24 Medan di Jalan Metal, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli dalam kondisi kupak-kapik dan memprihatinkan. Kondisi demikian sudah berlangsung lama, sehingga proses belajar-mengajar di sekolah tersebut menjadi terganggu.
Ketua Komisi B DPRD Medan, Irwanto Tampubolon didampingi anggotanya, Yusuf, Ainal Mardiah, Palus S, Roma Simare-mare dan Syamsul Bahri, saat meninjau sekolah mengaku kecewa terhadap Dinas Pendidikan Kota Medan yang dinilai tidak peduli dengan kualitas pendidikan di kota Medan.
"Ternyata masih ada sekolah SMPN 24 di Medan yang tidak layak pakai," kata Irwanto Tampubolon kepada MedanPunya.Com di Medan, Rabu(10/2).
Pantuan MedanPunya.Com yang ikut mendampingi kunjungan Komisi B DPRD Medan, ikut menyaksikan kondisi bangunan fisik yang banyak retak, lantai kupak-kapik serta atap seng ruangan kelas bocor sehingga saat hujan turun ruangan kelas dipastikan banjir.
Begitu juga asbes disetiap lokal sudah banyak yang rusak. Yang paling parah, ruangan kelas tampak gelap karena tidak terpasang lampu listrik. Belum lagi dengan ruangan perpustakaan tidak layak pakai. Meja dan rak buku terlihat berantakan dibalut debu tebal. Ruangan tersebut terkesan tidak pernah difungsikan.
Yang sangat memprihatinkan lagi, saat kunjungan dewan, hujan turun sehingga para murid di dalam ruangan terganggu belajar karena tetesan air hujan.
"Kita harap Kadisdik Kota Medan dapat memperbaiki secepatnya. Dana Rp10 miliar di APBD Pemko Medan tahun ini untuk rehab gedung sekolah di Medan sudah termasuk perbaikan gedung SMPN 24," ujar Yusuf.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 24 Medan, Fauzi Amaluddin Sani mengakui, jika kondisi rusak di gedung sekolah SMPN 24 sudah berlangsung lama.
Diakui juga, hampir setiap tahun pihaknya mengusulkan bantuan dana perbaikan namun tidak pernah digubris. Begitu juga dengan bantuan DAK, Fauzi mengaku pihak SMPN 24 tidak pernah memperolehnya, sementara untuk mengharap dari BOS tidak memungkinkan.
Fauzi mengharap pihak Dinas Pendidikan dapat memperbaiki sarana sekolah. Diakuinya, minat masyarakat untuk sekolah di SMPN 24 sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dari sekitar 700 orang yang mendaftar hanya sebanyak 280 murid yang diterima.***Rep2/Rep1
http://medanpunya.com/mpc-pendidikan/51-sekolah/3210-smp-n-24-medan-deli-tak-pernah-dapat-dak
harus nya kita semua peduli
BalasHapus