Sebanyak 614 kelurahan di 71 kecamatan pada 14 kabupaten dan kota se Sumatera Utara, dipastikan mendapat dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan Tahun 2010 senilai Rp90 miliar.
Seluruh daerah yang menerima dana ini diharapkan memanfaatkannya untuk proyek-proyek pengentasan kemiskinan. Sehingga angka kemiskinan Sumut pada 2009 sebesar 1,499 juta jiwa (11,50 persen), bisa ditekan lebih kecil dan mencapai puncak penurunan pada Millennium Development Goal’s (MDGs) 2015.
Harapan ini disampaikan Gubsu Syamsul Arifin diwakili Sekda RE Nainggolan, didampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Budi Yuwono P diwakili Joessair Lubis pada Lokakarya Review PNPM Mandiri Perkotaan Sumut 2010 di Medan, Kamis (25/3).
Menurut Nainggolan, kemiskinan yang terjadi tidak hanya di Sumut, tapi di seluruh Indonesia, bahkan dunia, merupakan dampak dari krisis ekonomi tahun 1997 yang berkepanjangan yang diperparah terjadinya sederetan bencana alam.
“Karenanya, alokasi PNPM Mandiri Perkotaan Sumut 2010 senilai Rp90 miliar ini sangat strategis peranannya terutama untuk mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat,” ucap Nainggolan.
PNPM Mandiri Perkotaan Sumut yang sudah masuk tahun ke lima di 2010 ini, diakui Nainggolan alokasi dana dan cakupan wilayahnya semakin luas. Karenanya, mantan Bupati Tapanuli Utara satu periode ini berharap, daerah yang menerima bisa memanfaatkan dana ini dengan lebih meningkatkan supervisi dan intervensi percepatan penanggulangan kemiskinan.
“Hal yang perlu diperhatikan dalam supervisi dan intervensi dimaksud yakni menyangkut bantuan modal, penyediaan sarana/prasarana dan pendampingan masyarakat inpres desa tertinggal (IDT), termasuk optimalisasi kordinasi antara lembaga eksekutif dan legislatif dalam pemberhasilan proyek ini,” jelas Nainggolan.
Sebelumnya Joessair Lubis menjelaskan, alokasi PNPM Mandiri Perkotaan Sumut 2010 ini merupakan ke lima terbesar setelah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
“Karena masuk lima besar, saya berharap 14 kabupaten dan kota di Sumut yang menerima, benar-benar memanfaatkan secara maksimal untuk pengentasan kemiskinan. Semisal mensupervisi kegiatan yang bertujuan untuk optimalisasi capaianya, dan melakukan monitoring dan evaluasi yang terukur dan dapat dipertanggung jawabkan,” jelasnya.
Rincian penerima PNPM Mandiri Perkotaan Sumut 2010 itu antara lain Medan (21 kecamatan dan 149 kelurahan) senilai Rp4,870 miliar, Deli Serdang (7 kecamatan, 101 kelurahan) Rp3,090 miliar, Padang Sidimpuan (6 kecamatan, 73 kelurahan) Rp2,080 miliar, Tebing Tinggi (4 kecamatan, 35 kelurahan) Rp1,760 miliar, Tanjung Balai (6 kecamatan, 30 kelurahan) Rp1,620 miliar, dan Pematang Siantar (8 kecamatan,43 kelurahan) Rp1,350 miliar.
Untuk nasional, PNPM Mandiri Perkotaan 2010 dilaksanakan di 33 provinsi, 265 kabupaten dan kota, 1.094 kecamatan dengan 9556 kelurahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar