Pendekatan pengembangan masyarakat yang partisipatoris harus dimulai dengan orang-orang yang paling mengetahui tentang sistem kehidupan mereka sendiri. Pendekatan ini harus menilai dan mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan mereka, dan memberikan sarana yang perlu bagi mereka supaya dapat mengembangkan diri. Ini memerlukan perombakan dalam seluruh praktek dan pemikiran, disamping bantuan pembangunan (pemberdayaan).
Pengembangan masyarakat partisipatoris mengindikasikan adanya dua perspektif; pertama: pelibatan masyarakat setempat dalam pemilihan, perancangan, perencanaan, dan pelaksanaan program yang akan mewarnai hidup mereka, sehingga dengan demikian dapatlah dijamin bahwa persepsi setempat, pola sikap, dan pola berpikir, serta nilai-nilai dan pengetahuannya ikut dipertimbangkan secara penuh. Kedua: membuat umpan balik yang pada hakekatnya bagian tak terlepaskan dari kegiatan pengembangan masyarakat. Kedua perspektif ini akan mampu mengoptimalkan indikator yang mencakup: ketersediaan, relevansi, akses, penggunaan, cakupan, mutu, upaya, efisiensi, dan dampak dari proses dan pelaksanaan pengembangan masyarakat.
Adalah sesuatu yang sudah semakin jelas bahwa metode pengembangan melalui program – program kegiatan merupakan salah satu cara pendekatan bagi pembentukan kesadaran dan kemampuan/peningkatan keterampilan (skill) dari suatu kelompok masyarakat. Partisipasi kelompok merupakan sesuatu yang sangat penting untuk bertukar gagasan tentang arah dari suatu pengembangan komunitas. Oleh sebab itu Lembaga JEJARING SOSIAL FORUM MASYARAKAT PEDULI harus berupaya dengan sekuat tenaga untuk melibatkan semua pihak masyarakat. Mereka harus diajak dalam diskusi, pemahaman teori, praktek, dan sebagainya; karena keterlibatan tadi merupakan cara yang paling tepat dan efektif. Untuk mendidik secara serius, berarti merencanakan suatu cara belajar dan menggunakan waktu yang tepat bagi keyakinan serta keterbukaan untuk berkembang.
Program Pengembangan Komunitas Perkampungan Kota Mandiri diharapkan mampu menjadi salah satu jalan keluar untuk mengurangi masalah-masalah ketimpangan sosial, ekonomi, dan budaya yang terjadi di komunitas kawasan perkampungan lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar