Rabu, 23 Juni 2010

”Sedekah merupakan jawaban semua permasalahan. Sedekah itu tak ada lawan. Tak ada persoalan apa pun yang tidak selesai, selama kita melibatkan Allah. Caranya, antara lain melalui sedekah.”

Paling tidak, ada empat keutamaan sedekah. Pertama, mengundang datangnya rezeki. Kedua, menolak bala. Ketiga, menyembuhkan penyakit. Keempat, menambah umur. Allah berjanji dalam Alquran, bahwa ekah itu tidak mungkin tidak dibayar. Seperti menanam di kebun Allah, pasti berbuah. Nanam di kebun sendiri saja berbuah, apalagi di kebun Allah. Kalaupun buahnya tidak lebat, paling tidak pasti berkembang. Kalaupun Allah tidak menurunkan hujan lebat, paling tidak hujan gerimis.
Apakah sedekah itu?
Sebetulnya konsep sedekah itu seperti kata Nabi, ”Setiap amal yang baik adalah sedekah.” Bahkan, kata Rasulullah, ”Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” Jadi, tidak hanya materi atau harta saja. Seperti firman Allah dalam Alquran, ”… berjuanglah (bersedekahlah) dengan hartamu dan jiwamu.”
Mengapa sedekah itu jadi penting? Kalau manusia tahu, sesungguhnya dialah yang butuh sedekah. Mengapa? Sebab, sedekah merupakan bagian dari upaya tazkiyatun nafs(membersihkan diri, lahir-batin). Kita butuh sedekah, sebab sedekah itu akan kembali kepada kita dalam beragam bentuk. Posisi sedekah itu sangat istimewa. Sedekah merupakan ibadah yang utama. Bahkan dalam Alquran, perintah bersedekah itu menggunakan huruf wawu atof. Artinya sesuatu yang terikat sekali, merupakan perintah yang sangat penting.
Firman Allah, ”Wahai orang-orang yang beriman, (sebagai syarat keimanan mereka), maka dirikanlah shalat dan sedekahkanlah sebagian dari rezeki yang datangnya dari Allah SWT.” Kedua prsayarat itu ibarat baju dan celana. Baju saja, tanpa celana, tidak pantas. Begitu pula, celana saja, tanpa baju, juga tidak sempurna. Imam Ghazali mengatakan, manusia itu terbagi menjadi empat golongan. Yakni, manusia yang tidak tahu dan tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu, manusia yang tidak tahu tapi tahu bahwa dirinya tidak tahu, manusia yang tahu tapi dirinya tidak tahu bahwa dirinya tahu, dan manusia yang tahu dan tahu bahwa dirinya tahu.” Kalau sudah sampai ke maqam yang keempat, maka ia akan menjadi Muslim yang sangat baik, salah satu tandanya adalah gemar bersedekah.Berapa ayat Alquran dan hadis Rasulullah yang memerintahkan soal sedekah ini?
Salah satu ayat utama yang paling sering saya bacakan adalah QS Ath-Talaq ayat 5.”Dan hendaklah orang yang disempitkan rezekinya bersedekah.” Hadis-hadis tentang sedekah begitu banyak dan bertebaran. Salah satunya, hadits Rasulullah saw yang menyatakan bahwa sedekah itu dapat menolak bala.”Bersegeralah untuk bersedekah. Sebab, yang namanya bala tidak bisa mendahului sedekah.” Hadis lainnya, ”Tidak akan berkurang rezeki ornag yang bersedekah, kecuali bertambah, bertambah, bertambah.”
Apa saja keutamaan sedekah?
Paling tidak, ada empat keutamaan sedekah. Pertama, mengundang datangnya rezeki. Kedua, menolak bala. Ketiga, menyembuhkan penyakit. Keempat, menambah umur. Allah berjanji dalam Alquran, bahwa ekah itu tidak mungkin tidak dibayar. Seperti menanam di kebun Allah, pasti berbuah. Nanam di kebun sendiri saja berbuah, apalagi di kebun Allah. Kalaupun buahnya tidak lebat, paling tidak pasti berkembang. Kalaupun Allah tidak menurunkan hujan lebat, paling tidak hujan gerimis.
Anda mengkampanyekan gerakan nasional selamatkan bangsa dengan sedekah. Mengapa Anda begitu yakin sedekah bisa menyelamatkan bangsa? Yakin sekali. Ada sebuah kisah dalam Alquran tentang Nabi Musa yang meminta agar Allah menghilangkan azab dari suatu bangsa. Allah menjawab bahwa azab tersebut sudah telanjur ditetapkan. Namun, rahmat Allah meliputi seluruh bumi ini. Di samping itu, pernyataan Allah yang sangat penting adalah, ”Azab itu tidak akan menimpa orang-orang yang memelihara dirinya, menafkahkan sebagian rezekinya, dan beriman kepada ayat-ayatku.” Jadi, sedekah bisa menyelamatkan bangsa.
Dalam berbagai pengalaman saya mengusung tema sedekah selama ini, sudah banyak keluarga bermasalah yang akhirnya bersatu kembali sebagai berkah sedekah. Demikian pula, sudah banyak perusahaan yang hampir bangkrut, namun akhirnya bisa berjaya kembali berkat sedekah. Logika saya begini. Kalau presiden, para menteri, DPR, pejabat pemerintah sampai yang terkecil, yakni RT-RW plus komponen bangsa ini bersedekah, insya Allah akan lahir energi positif yang dapat membawa bangsa ini keluar dari krisis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar